LCD Text Generator at TextSpace.net
SELAMAT DATANG DI Blog MAN Marioriawa ~ Contact Person a/n SAHRUL DJAMUDDIN ~ Flexy: (0411)-2671979 ~ AS: 085242218169 Bilamana ada informasi atau berita untuk dipostingkan atau dipasang di Blog Kami ~ والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته WELCOME 2 BLOGx MAN MARIORIAWA ~ Kepala Sekolah Dra. Sinar ~ Contact Person QAHLIEL Entertainment & C-@rt Infotainment -> والسلام

Senin, 29 Maret 2010

Dua Majalah paling Mahal Dan Paling Di cari Pria



SAMA



Tabacai Lanjutanna »»

Argumen Diharamkannya Rokok

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimp. Pusat Muhammadiyah tentang hukum merokok.
Keputusan ini diambil dalam halaqoh tentang Pengendalian Dampak Tembakau yang diselenggarakan Majlis Tarjih dan Tajdid tanggal 7 Maret 2010 di Yogyakarta.
Dengan dikeluarkannya fatwa ini, maka fatwa tahun 2005 yang menyatakan merokok mubah dinyatakan tidak berlaku lagi.
Fatwa ini diambil setelah mendengarkan masukan dan pendapat dari berbagai pihak tentang dampak rokok bagi kesehatan dan ekonomi.


Merokok hukumnya haram karena termasuk kategori perbuatan melakukan khaba'is yang dilarang dalam Al-Qur'an surat 7:157.
Perbuatan merokok dinilai mengandung unsur menjatuhkan diri dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan yang bertentangan dengan larangan Al-Qur'an.



Argumen bayani adalah sebagai berikut:
Pertama, larangan membunuh diri sendiri dalam surat An-Nisa ayat 29, "Jangan kamu membunuh dirimu sendiri...". Merokok seperti dikutip dalam buku Hukm ad-Diin fii 'Aadat at Tadkhhiin merupakan bunuh diri secara perlahan dan ini dapat dimasukkan dalam peringatan ayat ini.

Kedua, larangan menimbulkan mudharat atau bahaya pada diri sendiri dan orang lain dalam hadits riwayat Ibn Majah. "Tidak ada bahaya bagi diri sendiri dan terhadap orang lain". Rokok telah dibuktikan menjadi sumber sejumlah penyakit yang membahayakan diri sendiri dan juga membahayakan orang lain yang terkena paparan asap rokok.

Ketiga, apabila rokok merupakan hal yang menimbulkan mudharat, pembelanjaan uang untuk kepentingan rokok adalah suatu kemubadziran yang dilarang dalam agama islam sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah, "Dan janganlah menghambur-hamburkan hartamu secara boros karena sungguh para pemboros adalah saudara-saudara setan, dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya (QS. 17:26-27).

Sementara itu, sejumlah argumen ta'lili atau kausasi juga menguatkan bahwa konsumsi rokok bertentangan dengan beberapa tujuan syariah.
Pertama, perlindungan diri. Syariah bertujuan memberikan perlindungan terhadap diri manusia termasuk sisi kesehatannya. Oleh karena itu, segala hal yang membahayakan dan menimbulkan dampak buruk harus dijauhi karena bertentangan dengan tujuan syariah.

Kedua, perlindungan keluarga. Rokok khususnya dalam keluarga tidak mampu dinilai telah menyebabkan pergeseran pengeluaran untuk makanan bergizi terutama bagi balita demi memenuhi kebutuhan rokok orang tua.

Ketiga, perlindungan harta. Rokok adalah zat membahayakan, maka pengeluaran untuk rokok merupakan pemborosan dan termasuk ke dalam larangan ayat yang melarang perbuatan mubadzir.
Tabacai Lanjutanna »»

Kamis, 04 Maret 2010

Syekh Yusuf (1626-1699)

Syekh Yusuf (1626-1699): Ulama, Sufi, Pengarang, Pahlawan

Catatan ringkas Taufiq Ismail


Yusuf dilahirkan pada tahun 1626 di lingkungan keluarga raja Gowa. Makassar, menuntut ilmu sejak umur 18 di Banten dan Aceh, kemudian mengembara mencari ilmu ke Yaman, Makkah, Madinah dan Damaskus. Setelah menjadi guru di Masjidil Haram (Makkah) dan dipanggil dengan gelar Syekh, pada usia matang 38 tahun pulang ke tanah air (1664), mengajar di Banten dan menjadi Mufti di istana Sultan Ageng Tirtayasa selama 18 tahun. Dia adalah guru sufi thariqat Khalwatiyah. Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Ba’alawiyah dan Syattariyah. Di antara para ulama di Banten, beliaulah yang paling disegani.


Setelah memimpin pertempuran melawan Kompeni di Banten yang dilanjutkan menjadi perang gerilya di Jawa Barat (1682-1683), dengan pasukan sebesar 5.000 orang yang terdiri dari 4.000 prajurit Banten dan Sunda, 1.000 prajurit Makassar, Bugis, dan Melayu, Syekh Yusuf ditangkap Belanda secara khianat di Mandala (selatan Cirebon) dan dibuang ke Batavia lalu ke Ceylon (1684) selama 9 tahun.


Di Ceylon Syekh Yusuf melanjutkan menulis risalah atau buku tentang tasawwuf dan agama sebanyak 16 judul, yang masih tersimpan dengan baik di perpustakaan Universitas Leiden dan Perpustakaan Nasional Jakarta. Santri-santrinya pada waktu itu adalah orang India dan Ceylon yang memasyhurkan namanya di sana. Raja India Aurangzeb Alamgir (1659-1707) sangat hormat padanya.


Karena masih melakukan kegiatan melawan Kompeni secara terselubung di Ceylon, Syekh Yusuf kemudian dibuang ke Afrika Selatan (1694) selama 5 tahun dan meninggal di sana (1699) pada usia 73. Syekh Yusuf adalah ulama pelopor yang meletakkan fondasi Islam di Afrika Selatan. Dia dimakamkan di atas sebuah bukit tempat pembuangannya di Faure, yang juga disebut Macassar. Atas desakan Raja Gowa. 5 tahun kemudian jenazahnya dibawa ke kampung kelahirannya dengan kapal laut De Spiegel.


Demikianlah Syekh Yusuf, seorang ‘alim besar, tokoh sufi, pengarang dan komandan pertempuran melawan kolonialisme yang gagah berani, akhirnya dimakamkan kembali di dekat kampung kelahirannya di Lakiung, Sulawesi Selatan (1705).


Sesudah 300 tahun Indonesia nyaris lupa total pada pejuang besar ini, selepas 2 April 1994, yaitu tepat hari 300 tahun pendaratannya di Afrika Selatan, tentulah harus ingat kembali padanya dan menjadikannya teladan luhur yang tak akan lagi terlupakan. Mari kita ukirkan nama Syekh Yusuf dengan huruf-huruf emas dalam sejarah dan meniadakan semua dongeng lama dan mitos tua dan historis tanpa bukti tarikh mengenai beliau, seorang tokoh besar yang bukan milik kampung atau daerah, bahkan bukan juga milik negaranya saja, tapi sudah melampaui batas-batas benua dan mencapai format tokoh dunia.


Jakarta, 31 Maret 1994
Tabacai Lanjutanna »»

Masuknya Etnis Bugis di Kalbar

Bermula dari Perang Saudara

Masuknya orang Bugis di Kalimantan Barat bermula dari kedatangan Daeng Mataku yang menikah dengan Ratu Malaya, salah seorang anak Pangeran Agung dari Kerajaan Sukadana.


Daeng mataku ini pernah membantu menyerang Istana Sultan Zainuddin; pada tahun 1710 atas suruhan Pangeran Agung, saudara kandung Zainuddin. Karena jasanya itu, Daeng Mataku diangkat menjadi panglima. Keturunan Daeng Mataku kini tersebar di daerah Sukadana dan sekitarnya.

Atas permintaan Sultan Zainuddin untuk mengatasi perang saudara di kerajaannya, kemudian datang pula Upu Daeng Manambon asal Luwuk bersama saudara-saudaranya, Upu Daeng Merewah, Upu Daeng Perani, Upu Daeng Celak dan Upu Daeng Kemasi. Mereka berhasil memenangi perang tersebut. Upu Daeng Manambon kemudian digelari Pangeran Emas Surya Negara dan menikahi Puteri Kesumba, anak Sultan Zainuddin dengan Utin Indrawati dari Kerajaan Mempawah. Daeng Menambon kemudian menggantikan Panembahan Senggauk sebagai raja di Mempawah. Untuk mengenang kedatangan Daeng Menambon ke Mempawah, hingga kini masyarakat Mempawah mengadakan upacara robo’-robo’.

Dalam perkembangannya, orang Bugis kini tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Barat dan membaur dengan etnis lain yang ada, terutama Melayu. Di Ketapang mereka menetap di Sungai Puteri, Satong, Siduk, Semanai, Melinsum, Sukadana, Rantau Panjang dan Teluk Batang. Di Pontianak terdapat di Segedong, Teluk Pakedai, Batu Ampar, Sungai Kakap dan beberapa kawasan di kota Pontianak.

Di kota Pontianak ada dua kampung Bugis, yakni Bugis Dalam dan Bugis Luar. Keduanya terletak di kawasan Tanjung Hilir, bersebelahan dengan Kampung Arab dan Keraton Kadariyah. Kampung Bugis tersebut sudah ada sejak zaman kesultanan Pontianak, didirikan seorang Bugis kerabat keraton Pontianak, Syarif Acmad yang mempersunting Daeng Madiana, seorang gadis Bugis dari daeraha Donggala. Saat ini Kampung Bugis tidak lagi hanya dihuni oleh orang Bugis, tetapi juga penduduk dari suku lain, seperti Melayu, Cina, Madura, Sunda, Jawa dan Dayak.

Orang Bugis terkenal pekerjakeras dan ulet, serta masih memegang teguh adat dan tradisi mereka. Di Segedong misalnya, mereka masih melaksanakan upacara adat ritual kelahiran, kematian dan adat lainnya.

Mei 2, 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Pembagian Alam Versi Harmasrul

Menurut Versi HarmaSrul:

Alam dipartisi menjadi 7 bagian yakni:

1. Alam Arwah

Dimana alam ini sebelum manusia dilahirkan sudah ada perjanjian antara calon Hamba dengan Tuhan-Nya.


2. Alam Roh

Dalam alam ini calon Hamba atau manusia akan ditiupkan roh di dalam rahim ibunya sebelum ia dilahirkan dan akan menjalani proses beberapa bulan dalam kandungan sang Ibu.

3. Alam Syahadah

Yaitu alam dunia, artinya manusia sudah dilahirkan dalam bentuk bayi yang masih suci dan bersih lahir batin.

4. Alam Sakratul Maut

Alam ini merupakan alam yang paling menyedihkan dan di sinilah diuji kesabaran seorang hamba dalam mempertaruhkan hidup dan matinya yang akan menantinya sebelum masuk ke liang lahat.

5. Alam Kuburan

Nah ini adalah alam yang sangat mengerikan, karena setiap manusia akan mengalami yang namanya kematian dan orang yang mati otomatis memasuki alam ini dimana penyiksaan silih berganti datangnya berdasarkan dengan amal dan perbuatan seseorang.

6. Alam Barsyakh

Yaitu alam perhitungan yang mana setiap insan akan dihisab segala amal perbuatannya baik perbuatan baiknya maupun perbuatan buruknya.

7. Alam akhirat

Inilah alam yang paling terakhir setelah melewati alam sebelumnya dan di sinilah kita akan mendapatkan posisi kita sebagai hamba yang sejati yang berbuat kebaikan selama hidupnya ataukah hamba yang khianat yang berbuat maksiat selama hidupnya. Dan dalam alam ini disediakan cuma dua tempat yakni Syurga (untuk Hamba yang baik) dan Neraka (dipersembahkan bagi hamba yang berbuat kemungkaran) dimana masing-masing tempat ini terbagi lagi 7 tingkatan berdasarkan dengan amal dan perbuatan manusianya.

Dalam pembagian alam ini juga di patok dalam pembagian tubuh manusia yaitu:

1. Kepala

Mewakili alam arwah, karena kepala diibaratkan adalah pemimpin bagi seluruh alam merupakan bagian pertama yang akan keluar saat anda dilahirkan.

2. Tangan Kanan

Mewakili alam roh, dengan adanya roh yang akan ditiupkan ke dalam sang janin maka tangan kanan ini disimbolkan sebagai Penerima roh yang akan hidup sebagai Bayi –> Anak-anak –> Baligh –> Dewasa –> Setengah baya –> Kakek-kakek –> dan akhirnya meninggal.

3. Tangan Kiri

Mewakili alam syahadah artinya manusia setelah dilahirkan akan hidup dengan berbagai perbuatannya apakah itu perbuatan baik ataupun perbuatan tidak baik.

4. Kaki Kanan

Mewakili Sakratul Maut yaitu mewakili bahwa kita akan memasuki liang lahat dengan kaki kanan roh kita tapi sebelumnya harus melewati yang namanya sakratul maut atau alam tenggorokan.

5. Kaki Kiri

Mewakili Alam Kubur dimana kaki kiri roh kita akan melangkah setelah kaki kanan dalam mengarungi alam kubur setelah melewati alam tenggorokan tadi

6. Dada (Qalbu=Hati)

Mewakili Alam Mahsyar karena segala perbuatan amal kita dihitung dan ditimbang-timbang dalam alam ini yang mewakili dari Qalbu atau hati sebab Hatilah yang jadi penentu dalam mempertimbangkan yang mana harus dan tidak harus diperbuat.

7. Roh/Nyawa

Mewakili Alam Akhirat sebagaimana roh akan melayang dan pergi meninggalkan semua yang ada di dunia ini dan seperti itulah juga semua alam akan kita tinggalkan nanti kecuali hanya satu yang masih tertinggal yaitu alam akhirat yang mana di dalamnya telah disediakan dua tempat dengan tujuh tingkatannya masing-masing yaitu Syurga dan Neraka.

Juni 28, 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Kejamnya Dunia Pendidikan



Setelah sekian lamanya bangsa ini dijajah oleh bangsa lain (mulai dari jaman Portugis sampai jaman Jepang), kini kita harus kembali dijajah lagi lewat dunia pendidikan oleh para Penikmat Dunia Pendidikan yang masih merajalela dengan berbagai sepak terjangnya.

Perlu kita tahu kalau pendidikan bangsa indonesia menurun drastis dari tahun ke tahun sebelumnya, apakah yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing…

Seperti contoh sekarang ini…


Bangsa Indonesia sangat terpuruk dalam hal pendidikan, dulunya Malaysia belajar ke Indonesia sekarang malah terbalik bahkan Malaysia sudah di atas awan kita masih diatas gunung.

Kenapa bangsa kita bisa seperti ini?

Jawabnya adalah kurangnya kepercayaan dari pihak penikmat dan pecandu pendidikan untuk mengalokasikan dana pendidikan secara maksimal, justru yang terjadi alokasi tersebut melewati beberapa tahap dan tahap bahkan masuk pos satu keluar ke pos lain.

Kedua di mana-mana sekarang pendidikan merajalela lewat alur dan jalur yang mematahkan semangat bangsa seperti halnya yang terjadi pada anak didik (Pelajar-pelajir : SMP dan Siswa-siswi : SMA).

Realitanya sekarang ini yakni tahun 2009 Jumlah Pelajar dan Siswa yang terjaring dalam daftar Peserta Ujian Nasional yang harus mengulang lagi semakin meningkat saja dibanding dengan tahun sebelumnya. Dalam hal ini kalangan masyarakat kita semakin merasa tidak percaya diri lagi yang namanya pendidikan.

Masyarakat kita sekarang dihantui bahkan trauma dengan adanya EBTANAS/UNAS/UAN/UN yang hanya menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini alasannya kenapa???

Mari kita simak pengakuan dan komentar dari berbagai pihak tentang Dunia Pendidikan (DuPen) ini.

Sekitar 25 % masyarakat indonesia menganggap Ujian Nasional tersebut adalah salah satu cara mengamputasi dan mengkebiri jiwa-jiwa muda yang intelektual, semi intelektual bahkan sampai kalangan under intelektual, sehingga mereka yang memiliki daya saing tinggi dalam berkompetisi dengan pelajar atau siswa lainnya sangat dibatasi ruang gerak mereka oleh kebijakan dan sistem dalam penentuan hasil atau alumnus terbaik dalam DuPen tersebut. Sehingga daya kreatifitas jiwa mereka terhambat hanya karena gagal dalam menyelesaikan Ujian Nasional yang berlangsungnya hanya beberapa hari saja. Padahal Pelajar/Siswa ini selama tiga tahun dalam ruang lingkup School on Style ini memiliki banyak kemampuan dasar yang tidak bisa diragukan lagi apa lagi dengan pengembangan bakat dan kreatifitas tersebut, tapi kenapa cuma karena Ujian beberapa hari ini saja mampu membuat dan mengubur potensi dan kemampuan mereka selama 3 tahun tersebut.

Mereka mengubur masa lalu mereka selama tiga tahun hanya karena beberapa hari datang kabar dari DuPen yang membuat mereka menangis dan meratap karena nilai mereka dengan hasil yang tidak memuaskan, bahkan hanya gara-gara satu bidang studi saja mampu mengorbankan bidang studi yang lain, padahal belum tentu BidStud yang satu ini mampu mendongkrak dan mengangkat reputasi mereka sebagai pelajar/siswa yang intelektual dan berdaya saing tinggi.

Apalagi sekarang pengaruh pemanasan global dan pemanasan situasi pemerintahan menjelang Pilkada… Maaf bukan tapi PilPres yang rentang waktunya tinggal beberapa minggu lagi.

Yang membuat lagi lebih parah DuPen kita adalah sering terjadinya kesimpangsiuran dalam pengelolaan Kurikulum Pendidikan (KurPen) bangsa ini. Buktinya bangsa ini sudah sering mengalami pergantian Kurikulum mulai dari Kurikulum 1994, KBK, KTSP dan berbagai variasi lainnya. Dimana kurikulum inilah yang menjadi pedoman sistematis yang wajib dan harus dilaksanakan bagi institusi terkait dalam bidang pendidikan indonesia bagi tiap materi pelajaran dengan berbagai pembagian unsur.

Dulunya kurikulum 94 beralih ke KBK terus KTSP dimana kurikulum-kurikulum ini ditandai dan diprakarsai dengan istilah “Setelah tahun 1994 kurikulum dialihkan menjadi Kurikulum Berbasis Kebingungan yang hasilnya Kurikulum Tanpa Status dan Predikat yang berlandaskan pada GLBB (gerakan lurus berubah beraturan).

Kita kembali ke Ujian Nasional tadi, apakah kita akan mengklaim seorang Pelajar/Siswa itu bodoh, kurang pintar, atau tidak pintar atau memang dari sononya???

Jawabannya tidak seperti itu, tapi berdasarkan realita yang ada mereka adalah Pelajar/Siswa yang pintar, handal bahkan mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan inovasi-inovasi mereka, tapi toh kok hanya gara-gara perjuangan beberapa hari tersebut justru membuat dan mengklaim mereka adalah orang yang gagal alias gatot ‘gagal total’ atau TL (tidak lulus) yang mencetak Pelajar/Siswa yang belum siap berkancah pada jenjang pendidikan selanjutnya.

Traumatis dan Sadismatis…

Masalahnya mereka yang gagal dalam Ujian Nasional mereka digelandang ke Paket-paketan alias Paket B untuk Pelajar (SMP) dan Paket C untuk Siswa (SMA) yang justru membuat mereka tambah bingung tanpa pusing tujuh keliling.

Contohnya di Makassar saja rata-rata mereka yang ikut Paket C terhambat dalam pengambilan nomor peserta mereka bahkan ada yang menarik orang sudah pada duduk di depan meja siap mengerjakan lembaran Soal Ujian di tempat lain masih banyak yang nongkrong dan mondar-mandir hanya karena kebingungan mencari dimana lokasi ujian mereka. Al-Hasil sudah berjalan beberapa butir soal terselesaikan masih saja ada ditempat lain bertanya dan meminta petunjuk dan berkata “Bagaimana dengan saya, aku harus bagaimana, apakah saya akan batalkan dan ikut dengan Paket Lain???”

Masya Allah… betul-betul aku tidak menyangka kalau bakalan akan terjadi hal seperti ini di DuPen (dunia pendidikan) kita.

Apakah tidak bisa pemerintah mengambil kebijakan di atas kebijakan dengan menerbitkan dan menertibkan aturan tentang Pendidikan Bangsa ini ke depan, seandainya saja kita mau menengok ke belakang tentang alur dan perjalanan DuPen Indonesia maybe… Mungkin bangsa ini akan mengoreksi dan mengintropeksi diri dalam hal ini.

Dan sudah saatnyalah bangsa ini bangkit dengan kebijakan baru yang bisa dijadikan Sistem dalam DuPen Indonesia. Misalnya Pemerintah janganlah berhak penuh atas Penentuan Kelulusan bagi seorang Pelajar/Siswa tapi justru pemerintah harusnya memberikan hak intern kepada masing-masing sekolah penyelenggara untuk menentukan siapa yang berhak untuk LULUS, TIDAK LULUS dan DILULUSKAN.

Hal tersebut tentu tidak akan menjadi hal yang menakutkan bagi Pelajar/Siswa generasi penerus bangsa ini. Bahkan jika sekolah penyelenggara sebagai penentu hasil akhir itukan memang sudah wajar karena Pelajar/Siswa tesebut sudah dipelajari segala macam character, sifat dan tingkah laku keseharian mereka di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat luas. Dan jika seandainya sekolah penyelenggaranya meLULUSkan mereka dengan hasil yang tidak memuaskan itu kan urusan intern mereka, tapi kita mesti ingat biar LULUS dan berhasil menamatkan Pendidikan Mereka dengan nilai minim yah gak apa-apalah asal tau diri juga bahwa jangan juga merasa tersinggung atau dianggap remeh jika tidak ada yang mau menampung atau menerima mereka ke dalam Jenjang Pendidikan Selanjutnya.

Jadi kesimpulannya ‘Kejamnya Dunia Pendidikan’ harus dianalisa benar dulu, kemudian ditimbang-timbang lalu ambil tindakan.

Makanya tak heran jika dulu negara tetangga yang sekaligus murid bangsa ini akan kembali menjadi guru di negara kita…

Untuk itu mari kita tanamkan pada diri kita masing-masing sifat konsisten agar kita bisa memacu DuPen Indonesia lebih maju ke depan dibanding dengan negara lain, jangan sampai kita terus yang ditinggalkan oleh kereta malam yang tak berujung pangkal.

By: Sahrul Cau
Juni 24, 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Nama-nama Surah Al-Fatihah

Menurut kitab Khazinatul-Asrar karangan al-Ustadz Muhammad Hakky an-Nazily, Surah al-Fatihah ini mempunyai 30 nama.

Nama-nama itu ada yang diambil dari berbagai hadis Nabi mengenai al-Fatihah dan ada pula nama yang ditetapkan oleh para Sahabat dan Tabi’in.

Nama-nama tersebut adalah:


1. AL-FATIHAH ATAU FATIHATUL KITAB

Artinya : ialah Pembuka atau pembuka kitab.

2. UMMUL KITAB

Artinya induk kitab ini diartikan karena al-Fatihah mengandung semua persoalan yang terdapat dalam Al-Qur’an yaitu Ketuhanan, Alam, Akhirat, Ibadat dan Sejarah-sejarah.

3. UMMUL QURAN

Artinya induk al-Qur’an, karena al-Fatihah isinya dianggap sebagai keringkasan dari isi seluruh al-Qur’an

4. AL-QURAN AL AZHIM

Artinya bacaan agung, karena isi al-Fatihah ini semuanya mengenai masalah-masalah yang amat besar atau agung

5. AS-SAB’UL MATSANY

Artinya tujuh yang berulang-ulang, karena memang terdiri atas 7 ayat dan dikatakan berulang-ulang karena memang banyak ayat-ayatnya dibaca berulang-ulang, baik dalam ayat-ayat al-Quran lainnya atau dalam shalat atau di luar shalat. Ada juga yang mengartikan kata Matsany itu berarti 2 bagian, karena dalam al-Fatihah itu terbagi dua, satu bagian untuk Allah dan satu bagian untuk manusia. Dan adapula yang mengartikan kata-kata Matsany itu berarti sanjungan, karena setiap ayat dari al-Fatihah itu berisi sanjungan atau pujian terhadap Allah.

6. AL-WAFIAH

Artinya mencakup karena isinya mencakup seluruh isi al-Quran dan meliputi keterangan-keterangan tentang Allah dan keterangan tentang manusia.

7. AL-WAQIAH

Artinya tameng, nama ini diberikan oleh Yahya bin Abu Katsir karena al-Fatihah ini dapat menamengi (menjaga) orang-orang yang membacanya dari berbagai bahaya dan penyakit, karena hadits yang diriwayatkan oleh ad-Dailamy dari Imra bin Hushain ra: Telah bersabda Rasulullah saw: “Siapa yang membaca al-Fatihah dan ayat Kursi di rumahnya tidak dapat menimpa kepadanya penyakit ‘ain dari manusia atau jin di hari itu”.

8. AL-KANZU

Artinya perbendaharaan atau tempat yang penuh dengan barang-barang berharga. Nama ini diambil dari hadis: Bersabda Rasulullah saw: “Allah berfirman bahwa al-Fatihah adalah suatu perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Arasy-Ku.” Tentu saja karena isi dari al-Fatihah adalah ibarat barang-barang sangat mahal harganya.

9. AL-KAFIAH

Artinya memadai, karena al-Fatihah ini mencakup semua ayat-ayat dalam al-Quran dan ayat-ayat lain tidak mencakup akan isi al-Fatihah ini.

10. AL-ASAS

Artinya sendi atau dasar, karena al-Fatihah dianggap sebagai dasar dari al-Quran dan ayat Bismillahirrahmanirrahim dianggap sebagai dasar al-Fatihah.

11. FATIHATUL QURAN

Artinya pembuka al-Quran karena letaknya di permukaan al-Quran atau boleh juga diartikan sebagai pintu masuk ke al-Quran.

12. SURATUN NUUR

Artinya surah cahaya karena surah ini banyak membawa penerangan kepada manusia.

13. SURATUL HAMDI

Artinya surah pujian karena isinya penuh dengan pujian kepada Allah.

14. SURATUS SYUKRI

Artinya surah syukur karena isinya penuh dengan syukur kepada Allah.

15. SURATUL HAMDIL ULA

Artinya surah pujian pertama.

16. SURATUL HAMDIL QASHWA

Artinya surah pujian terakhir.

17. SURATUR RUQYAH

Artinya surah mantera atau obat karena dengan surah ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit sebagai tersebut dalam hadis Abu Said al-Khudri.

18. SURATUS SYIFA’

Artinya surah yang mengandung kesembuhan (obat).

19. SURATUS SYAFIYAH

Artinya surah yang menyembuhkan.

20. SURATUS SHALAH

Artinya surah yang dibaca tiap shalat.

21. SURATUD DO’A

Artinya surah yang berisi doa. Tiap kita membaca surah ini berarti kita berdo’a.

22. SURATUT THALAB

Artinya surah berisi tuntutan (permintaan).

23. SURATUS SU’AL

Artinya surah yang berisi permintaan.

24. SURATU TA’LIMIL MASALAH

Artinya surah yang mengajarkan cara berdoa, yaitu dimulai (dengan memuji dan mengenangkan kebesaran Allah).

25. SURATUL MUNAJAH

Artinya surah yang berisi bisikan terhadap Allah.

26. SURATUT TAFWIDH

Artinya surah yang berisi penyerahan diri kepada Allah.

27. SURATUL MUKAFAAH

Artinya surah imbangan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai imbangan terhadap harta benda orang lain (hadis).

28. AFDHALU SUWARIL QURAN

Artinya surah yang terbaik dalam al-Quran.

29. AKHIRU SUWARIL QURAN

Artinya surah penutup dari al-Quran.

30. A’ZHAMU SUWARIL QURAN

Artinya surah terbesar dalam al-Quran. Di dalamnya terdapat berbagai kitab tafsir.

Nama-nama tersebut di atas ini ditambah dengan beberapa nama lagi yaitu:

31. SURATUL MINNAH

Artinya surah yang mengandung cita-cita.

32. SURATUL MUJZIYAH

Artinya surah yang memberi balasan.

33. SURATUL MUNJIYAH

Artinya surah yang dapat membebaskan manusia dari berbagai kesulitan.

34. SURATUS TSAQALAIN

Artinya surah jin dan manusia.

35. SURATU MAJMA’IL ASMA’

Artinya surah yang mengandung nama-nama Allah.

Juli 14, 2009
Tabacai Lanjutanna »»

T3RPAKU

Seputih kapas sebening embun
Kuterpaku menatap sutra
Sekilau emas secercah cahaya
Matahari menyibak senyum di ufuk barat

Kadang aq berpikir
Kenapa?
Mengapa?
Bagaimana?
Trus siapa lagi?
dan Kapan lagi?

Itulah sebuah ungkapan
Untuk para penyair kesiangan
Para penulis amatiran
Namun apa daya tanpa usaha

Kamis, 23 Juli 2009
Tabacai Lanjutanna »»

26 JULI 2009



This time, this night...
I am again alone 2 the remembrance to my birthday party...
N I don't know, why this night must be alone...
Maybe this time I must to introspection my self...
that my age increasingly decrease...
n Praise be to Allah
coz .... I still given have prosperity with freshness n health...




Di saat malam ini...
Saya lagi sendirian memperingati hari ULTAH-Q...
Dan Saya tidak tau kenapa malam ini harus saya menyendiri...
Mungkin saat ini saya harus introspeksi diri...
bahwa usia aQ makin berkurang...
dan Syukur Alhamdulillah
sebab... Saya masih diberikan kesejahteraan serta kebugaran dan kesehatan...



Sabtu, 25 Juli 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Hamparan Lembah Biru ~ By Sastrawan Kesiangan

By Informator : Sahrul Djamuddin

Berikut ini adalah gambaran dari sebuah

hamparan langit biru yang tertutup

oleh awan kumulus pecandu Ghost-Sheep

Dan kini saat waktu ubah sosok sang Fasilitator

membuat sang Motivator memulai sepak terjangnya

sehingga waktu kembali beralih melalui Mediator

Membuat para Legislator ikut menyimak

Sampai menua hingga ujung masa dalam genggaman sang Executor

Dalam keadaan tertatih dan lelah... serta kadang terjatuh

Di bawah sandaran sang Diktator

yang coba bangkit terus terbang meraih impian sang Collector

Merebak hari esok bersama sang Magistor

Seiring detak jantung sang Kudetor kembali ingatkan hadirmu

di tahun silam ketika bangkitnya sang Transformator

yang menangis teringat akan Generator lembah biru

mengenang usia yang berkurang terus

Tapi manusia terus tertelan waktu yang terus bergulir

Tak ada yang pernah ingin disesali dalam genggaman sang Khaliqator

Tak ada yang pernah terlekang dari putarannya

Kita semua bergulir di dalamnya kadang tergilas...

kadang pula mengais, meringis lalu menangis...

Semua tercatat dalam catatan usang sang waktu

Yang ditandai hadirnya Kaum Lembah Biru



"01 November 2009"

Informator 4
Tabacai Lanjutanna »»

Rabu, 03 Maret 2010

Jurang Kepasrahan

Saat Qterpaku memainkan artikulasi hamparan Notnya...
Membawa-Q k Alam Hayal menyusuri gelombang bawah sadr-Q...
N aQ terjebak dalam Jurang Kepasrahan
Yg tak bisa aQ keluar dari Dilema Cinta
Yg penuh kepalsuan n tanda tanya
^_^


Petikan dawai gitar oleh lentik jari jemari-Q...
Mengingatkanq pada sebuah Kenangan...
Saat aq dan dirix berikrar dan berjanji...
Tuk tidak saling mengingat lagi...
Dalam dunia fantasi cinta 1326...
Melepaskan segala rasa kasih sayang itu...
Dan menjadikanx sebuah persahabatan...
Yang tak kunjung layu n berakhir...
Hingga akhir zaman....

http://my.opera.com/sahruldjamuddin/blog
Kamis, 23 Juli 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Selayar - By Sahrul ~ Cau



Kabupaten Selayar Tanadoang
Kabupaten Silajara Tanadoang

Dimana laut dan gunung membentang
Rintena tamparang la gunung larussii

Sepanjang pulau ini
Silamberei pulonni

Ombak bergulung-gulung
Bombang a gulung-gulung

Menghempas batu karang
Ta tappasa ri batu karang

Perahu nelayan melaju
Lepa-lepa pajuku a loloi

Diterpa angin darat
Laerang angin bonto

Gunung-gunung menjulang tinggi
Bonto-bonto sanna langkasa'na

Pohon nyiur melambai-lambai
Poong-poong anggeong-geong

Ditiup angin laut
La tui angin tamparang

Menjelang malam hari
Ampa la bangngimu

red: http://sahrulcau.blogspot.com/
Kamis, 13 November 2008
Tabacai Lanjutanna »»

Anak-anak Belajar dari Kehidupan

Jika anak hidup dengan kritikan,
ia akan belajar untuk mengutuk.
Jika anak hidup dengan kekerasan,
ia akan belajar untuk melawan.
Jika anak hidup dengan ejekan-ejekan,
ia akan belajar menjadi pemalu.
Jika anak hidup dengan dipermalukan,
ia akan belajar merasa bersalah.
Jika anak hidup dengan toleransi,
ia akan belajar bersabar.
Jika anak hidup dengan dorongan,
ia akan belajar percaya diri.
Jika anak hidup dengan pujian,
ia akan belajar untuk menghargai.
Jika anak hidup dengan tindakan yang jujur,
ia akan belajar tentang keadilan.
Jika anak hidup dengan rasa aman,
ia akan belajar untuk mempercayai.
Jika anak hidup dengan persetujuan,
ia akan belajar untuk menghargai dirinya.
Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan,
ia akan belajar untuk menemukan cinta di muka bumi ini.

(Dorothy L. Nolte)
Tabacai Lanjutanna »»

U Known???? ~ By Cau Sahrul Djamuddin

Tau gak?


Dirimu sekokoh Candi BOROBUDUR

Kasihmu sehangat Gurun SAHARA

Sayangmu sepanjang TEMBOK CINA

Cintamu seluas SUNGAI NIL

Tapi Kamu Tau Tidak???

Kenapa toh, Kenapa toh???

Tapi kenapa otakmu semiring MENARA PISA (Paris)

Kamis, 13 November 2008
Tabacai Lanjutanna »»

1326 n 2613

Cauw (C) lahir hari Rabu tanggal 13 Agustus 1992
Acuw (C) lahir hari Kamis tanggal 26 Juli 1979
Kau lahir saat aku berumur 13 tahun
Selisih umur kita 13 tahun


Cinta kita bersemi pada tanggal 13 Agustus 2006
Sekitar pukul 13..... hari kamis

13 + 13 = 26
Angka 13 bilangan prima
Angka 26 hasil dari 13 x 2

Angka (1 + 3) x 2 = 8
Angka (2 + 6) = 8
8 + 8 = 16

Angka 1 awal dari angka 1326
Angka 6 akhir dari angka 1326

Kamis, 13 November 2008
Tabacai Lanjutanna »»

Aneh Ya ???

Aneh ya ???
Uang Rp 20,000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket


Aneh Ya ???
45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepakbola

Aneh Ya ???
Betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop

Aneh Ya ???
Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan (gossip) bila ketemu teman

Aneh Ya ???
Betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan badminton favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Aneh Ya ???
Susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel best-seller lebih dari 100 halaman pun habis dilalap

Aneh Ya ???
Orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton konser musik tapi berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar

Aneh Ya ???
Kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika

Aneh Ya ???
Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip

Aneh Ya ???
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran

Aneh Ya ???
Semua orang penginnya masuk surga tanpa harus beriman, berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa.

"Kutipan dari Paradoks Masa Kini"
Tabacai Lanjutanna »»

4th Last Day Be4 J4nu4ry 2010 M (By Cau Sahrul Dj)

Hari ini Senin
Tanggal 28 Desember 2009
Hari dimana orang-orang menantikan
Untuk kembali mengingat masa lalu
Apakah akan mundur seiring dengan masa lalunya
Atau maju tuk berpikir ke depan untuk masa depannya


Merenunglah sejenak.......?????,,,,,,!!!!
Sudahkah anda memikirkan?
Apa yang akan dan tidak akan kamu lakukan?
Karena setiap gerakan dan aktifitas kita
Tercatat sepenuhnya dalam garis kehidupan

Selama Matahari masih terbit
Selama itu pula waktu berjalan
Dan selama bumi masih berputar
Semakin mendekat pulalah kita ke asal-Nya

Dari penciptaan Langit dan Bumi
Dari pemantauan Dzat yang tak tampak
Memberi warna pada kehidupan Qita
Tanpa menyadari waktu terus berlalu

Seiring berlalunya waktu
Kamis 28122009 ini adalah
4th Last Day Before January 2010...
Diiringi ucapan
"Welcome n Happy New Year 2010....."
Semoga kita mendapat Rahmat-Nya
Amin...


By C4uS
Senin, 28 Desember 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Tahajjud VS Dhuhaa (By Sahrul Djamuddin)

Terjadi Percakapan antara Shalat Tahajjud dg Shalat Dhuhaa

Persamaannya
Tahajjud n Dhuhaa : Kita sama-sama sunnat


Bedanya
Tahajjud : Aq dilaksanakan pada sepertiga malam
Dhuhaa : Aq dilaksanakan pada sepertiga hari

Tahajjud : Aq dikerjakan pada saat orang terlelap dari tidurnya
Dhuhaa : Aq dikerjakan pada saat orang lagi disibukkan dengan aktifitasnya ~ pekerjaannya

Tahajjud : Aq dilakukan pada saat kesunyian malam
Dhuhaa : Aq dilakukan pada saat keramaian hari

Tahajjud : Kebanyakan laki-laki yang menunaikan Aq
Dhuhaa : Kebanyakan perempuan yang menunaikan Aq

Tahajjud : Aq pengantar menjelang Subuh ~ Pagi
Dhuhaa : Aq pengantar menjelang Dhuhur ~ Siang

Tahajjud : Aq ditunaikan semata-mata karena mereka berhajat ~ meminta sesuatu
Dhuhaa : Aq ditunaikan semata-mata karena rezekinya ~ ingin dimudahkan dan dilapangkan

Sabtu, 26 Desember 2009
Tabacai Lanjutanna »»

Muharram 1431 H

Di penghujung bulan Dzulhijjah 1430 H
Telah banyak amal perbuatan 'baik atau buruk'
Qta mesti bersegera tuk bertaubat
Dan memohon ampunan kepada-Nya


Terkadang kita terlena dengan duniawi
Hingga tidak mengindahkan lagi ukhrawi
Sampai membuat Qta buta mata hati dan batin
Hanya karena segelintir urusan sementara

Seiring dengan bergulirnya waktu Ashar menjelang Maghrib
Maka tiba masa pergantian tahun baru Hijriah
Dari penghujung Dzulhijjah 1430 H
Menuju gerbang Muharram 1431 H

Sama-sama berHijrah
Hijrah dari perbuatan buruk menuju kebaikan
Hijrah dari waktu yang disia-siakan
Hijrah dari tempat terpuruk menuju kedamaian
dan Hijrah dari godaan Dunia

Itulah sekelumit hidup di dunia
Belum tentu di akhirat kita selamat
Meski bahagia di dunia namun.....
jika di akhirat susah-ranah-duka
Apalah artinya hidup berkalang harta dan cinta


Written By Sahrul
Tgl : 1 Muharram 1431 H
19 Desember 2009 M
Tabacai Lanjutanna »»

Senin, 01 Maret 2010

Perkara Bertegur Sapa Antara Seorang Beriman Dengan Muslim Lainnya


Sebagai ajaran Rabbani Islam memang lengkap dan sempurna. Islam mengatur segenap urusan kehidupan manusia dari perkara yang paling kecil hingga perkara yang paling besar. Dari urusan yang bersifat individual hingga urusan sosial.


Salah satu tuntunan Islam ialah perkara bertegur sapa antara seorang beriman dengan Muslim lainnya. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mencontohkan bahwa bila seorang Muslim berjumpa dengan Muslim lainnya, maka hendaklah ia mengucapkan sapaan khas Islam yaitu As-Salamu ‘Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh, artinya Salam damai untukmu dan semoga Rahmat dan Keberkahan Allah menyertaimu. Subhanallah…! Begitu indahnya tegur-sapa yang diajarkan agama Allah kepada hamba-hambaNya yang beriman.

Bahkan dalam suatu kesempatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan tindakan mengucapkan salam sebagai bentuk ajaran Islam yang lebih baik. Menebar salam disetarakan dengan memberi makanan kepada orang yang dalam kesusahan.

Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Manakah ajaran Islam yang lebih baik?” Rasul shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Hendaklah engkau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak.” (HR Bukhary)

Dalam hadits yang lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan korelasi antara mengucapkan salam dengan saling mencinta antara satu Muslim dengan Muslim lainnya. Kemudian korelasi antara saling mencinta dengan keimanan. Kemudian akhirnya korelasi antara beriman dengan izin dari Allah untuk masuk surga, negeri keabadian yang penuh dengan kesenangan abadi.

Berkata Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Kalian tidak beriman secara sempurna sehingga kalian saling mencinta. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara bila kalian lakukan akan saling mencinta? Biasakanlah mengucapkan salam di antara kalian (apabila berjumpa).” (HR Muslim)

Dengan kata lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ingin menjelaskan bahwa kumpulan Muslim yang tidak suka saling menebar salam maka tidak akan saling mencinta. Bila atmosfir saling mencinta tidak ada, maka keimanannya diragukan keberadaannya. Dan jika keimanannya diragukan, maka kemungkinan masuk surga-pun menjadi kecil.

Saudaraku, marilah kita berlomba untuk masuk surga dengan jalan senantiasa menebar salam satu sama lain di antara sesama kaum muslimin. Sungguh sederhana, namun sebagian kita enggan melakukannya. Padahal akibat yang ditimbulkannya menjadi idaman setiap Muslim: Masuk surga…! Bukankah ini bentuk kompetisi satu-satunya yang dibenarkan Allah untuk diperebutkan di antara sesama Muslim?

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran ayat 133)

Ya Allah, aku mohon kepadaMu akan RidhaMu dan SurgaMu dan aku berlindung kepadaMu dari MurkaMu dan NerakaMu.

Sultan Maulana Sastranegara 26 Februari jam 18:47
Tabacai Lanjutanna »»